Jumat, 30 Maret 2012

Cara memPassword BIOS

     Masih tentang Bios ni, sekarang kita akan belajar bagaimana cara memPassword Bios, untuk apa sii Bios di Password segala? Bios di password agar tidak ada yg sembarangan menganti settingan Bios. oke sekarang udah tau kan kenapa kita harus memPassword Bios kita, nah sekarang kita langsung masuk ke pembahasan.

Cara Mempassword BIOS

  1. Masuk ke Bios, dengan cara menekan tombol DEL pada keyborad ( masing-masing komputer berbeda caranya, tergantung merk mainboard). 
  2. masuk ke Securty, seperti pada tampilan dibawah ini


            
           3. Setelah itu pilih Change Supervisor Password untuk mempassword Bios 





           4. Masukan Password, yang anda inginkan 






           5. Kemudian, Confrim Password (masukan password yg baru anda buat) 





         6. setelah itu ada Pilihan Full Acces or Setup, Full accses artinya anda akan diminta memasukan password setiap kali ingin masuk.  
             Setup artinya anda akan diminta memsukan password setiap kali ingin masuk ke Bios.      





Selesai deehhh mudah bukan, nah sekarang udah tau kan cara mempassword Bios agar tidak sembarangan orang bisa masuk dan mengkonfigurasi Bios anda, mungkin hanya itu yg bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf jika ada kesalahan karna saya juga masih dalam tahap belajar, terimakasih telah berkunjung, jangan lupa komentarnya untuk semangat saya agar saya bisa menulis lebih baik lagi :)

Kamis, 29 Maret 2012

Boot Squence Pada Bios

     Kita melanjutan postingan tentang Bios, sekarang kita akan membahas tentang Boot Squence, apa Boot Squence itu? Boot squence atau urutan Booting merupaka istilah yang sering kita dengar pada proses awal installasi. pada pengaturan Bios terdapat opsi untuk menentukan device mana yg akan di Boot atau dibaca terlebih dahulu. mumnya terdapat 4 opsi yaitu Booting melalui Disket, melalui CD ROOM, melalui UFD atau langsung memBoot file sytem yang ada di Hardisk. pada penggunaan CPU normal Boot Squence diatur untuk memboot Hardisk terlebih dahulu sehingga proses loading startup CPU bisa sedikit lebih cepat, karna StartUp tidak perlu mampir terlebih dahulu untuk memeriksa FDD atau CD ROOM yang terdapat file sytem yang untuk dibaca. walaupun sebenarnya jika Boot squence memiliki urutan Boot A:/FDD terdapat file sytem? jika di FDD tidak terdapat file sytem (tidak dipasang disket/disket tidak mempunyai file sytem) maka startup akan membaca device pada urutan yg ke dua yaitu CD ROOM , jika pada CD ROOM tidak terdapat file sytem maka komputer akan meneruskan membaca urutan berikutnya Hardisk, pada proses installasi operating sytem fress (hardisk masih kosong) maupun repair (hardisk ada OS tapi sudah Error), umumnya dilakukan Booting dan installasi melaui media Optical driver, diantaranya adalah lewat CD ROOM , pada proses ini pengaturan Boot Squence diberlukan untuk merubah setting Boot Squence pada BIOS agar komputer ketika startup  memBoot CD ROOM terlebih dahulu sehingga CD Installer yang kita letakan pada CD ROOM bisa terbaca dan proses Instraller bisa berjalan.

gambar Boot Squence pada Bios 


mungkin hanya itu yg bisa say jelaskan mengenai Boot Squence, mengkin ada beberapa kata yg kurang tepat mohon dibenarkan karna saya juga masih dalam tahap belajar, terimakasih karna sudah mau mampir di Blog saya, jangan lupa komentarnya ya untuk semangat saya dan agar sasya bisa menulis lebih baik lagi :) 

Pengenalan Tentang Linux, dan Cara Pemakainnya

      oke untuk postingan kali ini sesuai dengan permintaan salah satu teman saya juga, tentang cara pemakaian Linux dan apa saja yg dibutuhkan pada saat pengoprasian Linux, sebelum kita masuk ke pembahasan, apa sii Linux itu ? Linux adalah suatu sistem oprasi yg bersifat multiuser dan multitasking yang dapat berjalan di bernagai platfrom, termasuk processor INTEL 386 dan yang lebih tinggi,sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX, Linux dapat berinteroprasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft, dan Novell, nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada karnel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yg bisa digunakan untuk mengacu kepada suatu kumpulan software, yang bersama-sama dengan karnel menyusun suatu sistem operasi yg lengkap.Nah sekarang udah tau kan apa yg dimaksud dengan Linux.


Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.


Cara pemakaian Linux


Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
$ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah lsitu secara lengkap.
Daftar Perintah Menurut Alfabet
&adduseraliasbgcatcdchgrpchmodchown
cpfgfindgrepgziphalthostnamekillless
loginlogoutlsmanmesgmkdirmoremountmv
passwdpwdrmrmdirshutdownsutailtalktar
umountunaliasunzipwallwhoxhost +xsetzip
&index
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
adduserindex
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser udin
# passwd udin
Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama.
aliasindex
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.
bgindex
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah diforeground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut denganCtrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
catindex
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
cdindex
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
chgrpindex
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
chmodindex
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistemletter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user)g (group)o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read)2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
chownindex
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>
cpindex
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
fgindex
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
findindex
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcardmetacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grepindex
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
  
gzipindex
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga filetarunzip dan zip.
haltindex
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem ataushutdown.
hostnameindex
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
killindex
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
lessindex
Fungsinya seperti perintah more.
loginindex
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logoutindex
Untuk keluar dari sistem.
lsindex
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
manindex
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
mesgindex
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdirindex
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
moreindex
Mempaging halaman, seperti halnya less
mountindex
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mvindex
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwdindex
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwdindex
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rmindex
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
rmdirindex
Untuk menghapus direktori kosong.
shutdownindex
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
suindex
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tailindex
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>
talkindex
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tarindex
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
umountindex
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
unaliasindex
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzipindex
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wallindex
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
whoindex
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +index
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
xsetindex
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mousefont, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
zipindex
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Nah kurang Lebihnya itu yg bisa saya sampaikan tentang Linux, semoga bermanfaat, kalau ada yg kurang tepat kita bsa sharing. Terimakasih karna telah berkunjung :) jangan lupa Komentarnya ya agar saya bisa munulis lebih baik lagi.

Rabu, 28 Maret 2012

Apa yang di Maksud Dengan BIOS??

      ok untuk postingan kali ini saya akan membahas tentang Bios, sesuai dengan tugas TKJ yg diberikan oleh guru saya, kebetulan banget ya, akhir-akhir ini saya lagi bingung nyari-nyari bahan untuk postingan, oke sekarang kita langsung masuk ke pembahasan.

Bios apa yg dimaksud dengan Bios? Bios (Basic Input Output Sytem) berfungsi untuk mengatur i/o dan mengkonfigurasi sytem, jadi kita bisa melihat perangkat yg terpasang pada kom sebelum masuk ke tampilan windows. Bagaimana cara masuk ke Bios?

  1. Komputer dalam keadaan mati 
  2. Nyalakan komputer 
  3. Tekan tombol Delete pada keyboard 
         Ket : Untuk masuk ke Bios, caranya tidak sama tergantung M/B

Di dalam Bios terdapat menu-menu yg mempunyai fungsi-fungsi tertentu, apa saja menu dalam Bios? menu dalam Bios di kelompokan menjadi:
1. MAIN



  • AMIBIOS Version: berfungsi untuk mengetahui Versi  Bios yg dipakai 
  • Bios Build Date: untuk mengetahui data Bios
  • Bios ID: untuk mengetahui ID/Merk Bios 
  • Processor Type: untuk mengetahui type Processor pada komputer 
  • Processor Speed: untk mengetahin kecepatan processor 
  • Sytem Memory: berfungsi untuk mengetahui kapasitas Memory 
  • Sytem Time: untuk merubah waktu (jam, menit,detik) 
  • Sytem Date: untuk merubah Tanggal, waktu, dan tahun
Ket: untuk masing-masing jenis M/B berbeda 

2.ADVENCED



  • CPU Configuration: untuk mengkonfigurasi CPU 
  • IDE Configuration: untuk mengatur IDE 
  • Floppy Configuration: untuk mengatur Floppy disk (Dsable/Enable)
  • Super I/O Configuration: untuk mengatir I/O
  • ACPI Configuration: untuk mengatur perangkat dan manajemen daya oleh sisitem operasi.
  • APM Configuration: untuk menunjukan bahwa komputer anda atau perangkat sepenuhnya dinyalakan, tidak membedakan antara kondisi aktif dn indel.
  • Event Log Configuration: untuk mengatur event-event komputer
  • MPS Configuration: untuk mengatur spesifikasi PC 
  • PCI Express Configuration: untuk pengatur PCI card pada komputer
  • USB Configuration: untuk mengatur port USB pada komputer (Disable/Enable) 
3. PCIpnp

  • Clear NURAM
  • Plug & Play O/S
  • PCI Latency Timer
  • Allocated IRQ to PCI VGA 
  • Palette Snooping 
  • PCI IDe Bus Master
  • Off Board PCI/ISA IDE Card
4.BOOT

  • Boot Setting Configuration: untuk mengontrol sistem operasi 
  • Boot Device Priorty: untuk mengatur komputer, seperti hard driver atau driver CD
  • Hardisk Drivers: untuk mengetahui merk hardiks pada komputer dan kapasitas hardisk 
  • CD/DVD Driver: untuk mengetahui merk CD/DVD Room komputer anda 
5. SECURITY

  • Supervisor Password: untuk mempassword Bios, administrator
  • User Password: untuk mempassword Bios, User 
  • Change Supervsor Password: untuk menrubah password administrator 
  • Use Access Password: untuk menentukan password pada saat setup atau setia kali dinyalakan
  • Change User Password: untuk menganti password User
  • Password Check: untuk mengecek Password
  • Boot Sector Virus Protection: untuk mengatur seluruh disk dan hard driver dibagi dalam sektor kecil
6.CHIPSET

  • Total Memory: untuk mengetahui jumlah total memory yg ada pada komputer
  • Memory Configuration: untuk mengatur Memory 
  • Intergrated Graphic: untuk mengatur grafik
7.EXIT

  • Save & Change: untuk keluar dan menyimpan perubahan
  • Exit & Discard Chang: untuk kelur dan tidak menyimpan perubahan 
  • Discrad Change: untunk membuang semua perubahan 
  • Load Setup Deflauts: untuk memuat pengaturan deflauts


Nah itu tadi adalah menu-menu yg terdapat alam Bios,  sekarang udah tau kan apa yg dimaksud dengan Bios, mungkin ada beberapa kata yg kurang tepat atau benar mohon maklum karna saya juga masih dalam tahap be;ajar jika ada yg kurang tepat mohon dibenarkan, jangan lupa komennya ya untuk semangat saya agar bisa menulis lagi, terimakasih karna sudah berkunjung :) 













Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo